Selasa, 04 November 2014

“Financial Market, Money Market, Capital Market, & Efficiency Market Hypothesis”----TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN




Pasar finansial dapat berarti :
1.       Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar produk dan turunan keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi perdagangan saham, obligasi .
2.       Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter) .
3.       Pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial atau sekuritas.
Tujuan Utama dibentuknya pasar financial adalah sebagai berikut:
1.       Menjembatani proses pemindahan dana
2.       Mendorong pembentukan modal
3.       Menciptakan harga pasar yang wajar
Mengapa bank bisa melakukan maturity transformation?
  1. Para pemodal percaya bahwa mereka bisa mengambil tabungan mereka sewaktu mereka memerlukannya à justru tidak segera mengambilnya.
  2. Adanya hukum yang dikenal sebagai the law of large numbers à apabila suatu lembaga keuangan mempunyai sejumlah besar penabung maka kemungkinan terjadi penarikan besar-besaran pada waktu yang sakan akan makin kecil.
Pasar finansial terdiri dari:
1.       Money Market
Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun
*    Fungsi Pasar Uang
       Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek
       Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
       Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
       Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia
*    Manfaat Pasar Uang
       Memacu suksesnya pembangunan ekonomi
       Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas
       Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya
       Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas
*    Instrumen Pasar Uang
1.       Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan àjatuh tempo satu tahun atau kurang.
2.       Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
3.       Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu à bukti simpanannya dapat diperdagangkan.
4.       Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
5.       Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
6.       Repurchase Agreement
Transaksijual odi surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
7.       Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
*    Indikator Pasar Uang
1.       Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam bentuk rupiah.
2.       Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3.       Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $.
4.       Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5.       J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6.       Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
7.       Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8.       Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya
9.       Suku bunga kredit
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
10.    Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11.   Indeks Harga Konsumen (IHK)
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu periode tertentu.
12.   Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko


2.       Capital  Market
Adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang biasa diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta.
       Cara investasi pada pasar modal
1.       Pasar Perdana yaitu pasar yang pertama kali melakukan penawaran surat berharga dari penjual surat berharga ( emiten ) kepada masyarakat umum. Pembelian saham/sekuritas dapat dilakukan di pasar perdana.
2.       Pasar Sekunder dengan harga saham ditentukan oleh kondisi perusahaan emiten, serta kekuatan permintaan dan penawaran sekuritas di bursa. Pembelian surat berharga dapat dilakukan di pasar sekunder.
       Faktor yang mempengaruhi keberhasilan capital  market
1.       Supply sekuritas
2.       Demand akan sekuritas
3.       Kondisi politik & ekonomi
4.       Masalah hukum dan peraturan
5.       Peran lembaga-lembaga
       BAPEPAM
       Bursa Efek
       Akuntan Publik
       Underwriter (Penjamin) & Trustee (wali amanat)
       Notaris & Konsultan hukum
       Pengelola Pasar Modal
Pasar modal di Indonesia dikelola oleh Badan Pengawasan Pasar Modal ( Bapepam) yang struktur organisasinya berada di bawah Dapartemen Keuangan.
       Tujuan dan fungsi BAPEPAM
1.       Melakukan pembinaan, membuat peraturan, dan mengawasi kegitan pasar modal sehari–hari.
2.       Mewujudkan terciptanya kegitan pasar modal yang teratur, wajar, dan efesien dengan tujuan melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
3.       Melaksanakan pembinaan terhadap semua pelaku dan lembaga yang berkaitan dengan pasar modal.
4.       Mempertanggungjawabkan seluruh aktivitasnya ke Menteri Keuangan. Bapepam juga dapat memberikan pendapat ke Menteri Keuangan berkaitan dengan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan pasar modal.
       Kewenangan BAPEPAM
1.       Memberikan izin usaha, izin perorangan, persetujuan kepada pelaku pasar modal.
2.       Menetapkan persyaratan dan tata cara menjadi peserta pasar modal serta dapat menyatakan penundaan atau pembatalan terhadap efektifnya pernyataan pendaftaran.
3.       Mengadakan pemeriksaan dan penyelidikan apabila diduga terjadi peristiwa/ aktivitas yang merupakan pelanggaran terhadap undang-undang dan ketentuan pelaksanaan pasar modal.
4.       Melakukan pemeriksaan terhadap emiten, perusahaan publik, pihak-pihak yang memiliki izin usaha, izin perorangan, pendaftaran dari pasar modal.
5.       Melakukan penunjukan ke pihak lain untuk melakukan pemeriksaan tertentu dalam rangka pelaksanaan wewenang Bapepam.
6.       Membatalkan atau membekukan pencatatan efek tertentu pada bursa efek atau menghentikan transaksi bursa atau efek tertentu.
7.       Menetapkan instrumen tertentu sebagai efek/surat berharga.
       Efficiency Market Hypothesis
Ø  Teori ini mengatakan jika pasar efisien maka harga merefleksikan  seluruh informasi yang ada.
Ø  Ironisnya pasar dapat efisien hanya jika sejumlah besar orang percaya bahwa pasar tidak efisien sehingga mendorong mereka untuk mencari keuntungan di atas selayaknya ( Excess return atau abnormal return )
Ø  Kondisi pasar efisien?
       Empat kondisi yg diperhatikan agar suatu pasar efisien secara informasional, yaitu :
1.       Tidak ada biaya untuk informasi dan informasi tersedia untuk semua peserta pasar pada waktu yang sama
2.       Tidak ada biaya transaksi, pajak dan kendala perdagangan lainnya
3.       Seorang pemodal atau institusi tidak dapat mempengaruhi harga
4.       Semua peserta pasar adalah rasional
Apakah ada di dunia nyata?
       Mengapa pasar modal efisien?
Pasar modal menjadi efisien karena persaingan antara para analis investasi akan membuat pasar sekuritas setiap saat menunjukkan harga/nilai yang sebenarnya.
Nilai sebenarnya adalah harga keseimbangan yang mencerminkan semua informasi yang tersedia bagi para investor pada suatu titik waktu tertentu.
       Perfectly informationally efficient & Economically informationally efficient
q  Pasar yang perfectly efficient,
§   Yaitu yang memenuhi keempat kondisi pasar efisien.
§   Harga selalu merefleksikan semua informasi yang diketahui
§   Harga akan menyesuaikan diri dg informasi baru secara cepat
§   Excess return hanya bisa diperoleh karena keberuntungan
q  Pasar yang economically efficient
§  Harga tidak menyesuaikan diri dengan informasi baru secara cepat namun excess profit tetap tidak dapat diperoleh setelah keuntungan dikurangi dengan biaya informasi & transaksi
       Bentuk Pasar Efisien
1.       Kuat (strong-form)
2.       Setengah kuat (semi-strong form)
3.       Lemah (weak form)
       Pasar Efisien – Kuat
Ø  Terjadi jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yg ada, baik harga sekuritas di masa lalu, informasi yang tersedia bagi publik, maupun informasi yang bersifat private.
Ø  Moral dari teori ini adalah jika pasar relatif efisien, sekuritas telah dihargai secara benar (fairly valued), tidak akan terdapat sekuritas undervalued atau overvalued à  Investor tidak dapat meperoleh keuntungan di atas yang seharusnya (abnormal return).
       Pasar Efisien – Setengah Kuat
Terjadi jika harga sekuritas mencerminkan informasi harga historis plus informasi yang tersedia bagi publik (misal : laporan keuangan, berita keuangan & bisnis di media masa dsb).
       Pasar Efisien – Lemah
Jika harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga di masa lalu, sehingga upaya investor untuk memperoleh excess return dg memanfaatkan data harga di masa lalu  adalah sia-sia.
       Implikasi (hubungan keterlibatan) hipotesa pasar yang efisien terhadap keputusan pendanaan
ü  Percaya bahwa pasar modal efisien, maka perusahaan akan menerima harga yang wajar dari setiap sekuritas yang diterbitkan à sulit bagi perusahaan untuk menjual sekuritas dengan harga terlalu mahal.
ü  Bahwa upaya untuk “membodohi” para pemodal dengan merekayasa laporan keuangan diragukan keberhasilannya.
ü  Rekayasa tidaklah mempunyai dampak yang berarti bagi harga saham, sejauh pelaporan tersebut tidak merubah cash flow yang diterima oleh perusahaan à cash flow-lah yang relevan bagi pemodal, bukan laba akuntansi. 



0 komentar:

Posting Komentar

Komen... Komen... Komen...

Komen ya...

anisaisbala_poenya
 
Anisa Amri Isbala_poenya Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template